Analisis Jalur Kritis Penerapan Teknologi Pada Konstruksi Atap Sirap Bambu

  • Damayanti D
  • Agustiningtyas R
  • Kuswara K
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Analisis pekerjaan konstruksi bangunan tradisional dalammenganalisis efektifitas pelaksanaannya masih jarang dilakukan. Hal ini dikarenakan metode pelaksanaan konstruksi tradisional memiliki mekanisme pekerjaan yang spesifik. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi jalur kritis selama proses penerapan teknologi pada konstruksi atap berbahan sirap bambu di Desa Angseri – Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Objek penelitian adalah bangunan tradisional Bale Paruman Agung dan Bale Paselang. Penelitian ini bersifat eksploratif-evaluatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui ekplorasi lapangan selama 3 bulan. Data yang dikumpulkan terfokus pada tahapan pengerjaan, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan lama waktu pengerjaan. Menurut rencana, proses penerapan teknologi pada peremajaan konstruksi atap sirap bambu membutuhkan jumlah sirap sebanyak +30.000 bilah sirap selama 60 (enam puluh) hari kerja. Namun, pekerjaan membutuhkan tambahan waktu pengerjaan selama 30 (tiga puluh) hari. Berdasarkan hasil evaluasi ditemukan bahwa jalur kritis terdapat pada tahapan pembuatan bilah sirap dan pengawetan bambu dengan larutan Boron 5% (menggunakan metode Boucherie). Rendahnya tingkat penguasaan teknologi terkait pembuatan sirap dan proses pengawetan menyebabkan terdapat sebagian sirap yang dihasilkan tidak layak digunakan. Sehingga dibutuhkan tambahan waktu untuk membuat ulang sirap pengganti sebesar 10% dari jumlah yang dibutuhkan (+3.000).

Cite

CITATION STYLE

APA

Damayanti, D. P., Agustiningtyas, R. S., & Kuswara, K. (2017). Analisis Jalur Kritis Penerapan Teknologi Pada Konstruksi Atap Sirap Bambu. Jurnal Permukiman, 12(2), 95. https://doi.org/10.31815/jp.2017.12.95-107

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free