Malaria merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat karena seringkali menimbulkan kejadian luar biasa (KLB), WHO memperkirakan jumlah kasus malaria setiap tahunnya berkisar antara 300-500 juta dengan angka kematian mencapai 1 juta kasus. Di Indonesia, sekitar 35 % penduduknya tinggal di daerah berisiko malaria dan dilaporkan sebanyak 38 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena malaria berat (Kemenkes RI, 2016) Penelitian ini bertujuan adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan kebiasaan masyarakat dalam pencegahan malaria di Desa Waemasing Kecamatan Waesama Kabupaten Buru Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Sampel penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode Total Sampling yang berjumlah 86 kepala keluarga. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan komputer, dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian hasil uji statistik (p=0,000<0,05). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara pengetahuan dengan kebiasaan masyarakat dalam pencegahan malaria di Desa Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat
CITATION STYLE
Ety Dusra. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEBIASAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN MALARIA DI DESA KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT. Jurnal Medika Husada, 1(2), 35–44. https://doi.org/10.59744/jumeha.v1i2.22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.