Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi usaha UMKM. Salah satu UMKM yang terdampak oleh pandemi Covi-19 adalah usaha sambael pecel rumahan milik Ibu Jubaedah yang berada di Kabupaten Blitar. sejak adanya pandemi diawal 2020 “sambel pecel Bu Jub” mengalami penurunan penjualan secara drastis. Banyaknya para penjual nasi pecel yang tutup dan berkurangnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Desa menjadi salah satu faktor pendukung menurunnya omzet penjualan. Beberapa usaha telah dilakukan oleh UMKM "sambel pecel Bu Jub" namun belum bisa memberikan hasil yang optimal. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan ditemukan tiga permasalahan mendasar yang menyebabkan omset penjualan UMKM "Sambel Pecel Bu Jub" menurun (selain karena dampak pandemi Covid-19) yaitu belum adanya logo yang menjadi ciri khas produk, strategi promosi yang kurang efektif dan ketatnya persaingan bisnis. Adapun solusi yang ditawarkan dan direalisasikan pada kegiatan ini adalah dibuatkannya suatu website dan logo guna memperkenalkan produk, dan pendampingan penggunaan aplikasi. Hasil kegiatan yang dilakukan membrikan dampak positif bagi pelaku UMKM. Pembuatan logo mampu meningkatkan branding UMKM. Website yang dibangun mampu memperluas promosi. Pelatihan penggunaan website selama 2 minggu mampu meningkatkan pemahaman pemilik mengenai alur penggunaan aplikasi
CITATION STYLE
Hartatik, H., Widayani, W., Syafrianto, A., & Harliana, H. (2021). Peningkatan Pemasaran Usaha Kecil Pecel Blitar Bu Jub Melalui Media Internet. Abdiformatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Informatika, 1(2), 48–55. https://doi.org/10.25008/abdiformatika.v1i2.141
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.