KAJIAN REFLEKTIF TENTANG ETIKA GURU DALAM PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA BERBALUT FILSAFAT MORAL UTILITARIANISME

  • Ibrahim T
  • Hendriani A
N/ACitations
Citations of this article
111Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kajian etika merupakan bagian yang menjadi muara perjalanan pemikiran para filsuf. Hakikat realitas dan pengetahuan tentunya berujung pada sebuah pertanyaan apa hakikat nilai kebaikan ? tindakan apa yang seharusnya dilakukan ? bagaimanakah seharusnya kita hidup ?. Kajian etika guru erat kaitanya dengan tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh pendidik selaku pelaku etis di dalam proses pendidikan. Beragam aliran etika muncul, salah satunya adalah aliran filsafat moral Utilitarianisme yang memiliki prinsip bahwa tindakan yang baik adalah tindakan memberikan kebahagiaan lebih banyak ketimbang kesedihan. Puncak dari pemikiran ini adalah kualitas dan kuantitas kebahagiaan manusia adalah suatu keniscayaan yang harus diperjuangkan. Filsuf pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara memiliki pandangan yang serupa terkait dengan kajian etika. Menurut beliau tujuan mulia dari pendidikan adalah mengantarkan manusia untuk menemukan kehidupan yang teratur, tentram, damai, dan bahagia. Kehidupan yang bahagia adalah muara dari pemikiran KHD tentang pendidikan. Tulisan ini berusaha menumpahkan pemikiran reflektif penulis terkait dengan etika guru menurut Ki Hajar Dewantara dalam Balutan Filsafat Moral Utilitarianisme.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ibrahim, T., & Hendriani, A. (2017). KAJIAN REFLEKTIF TENTANG ETIKA GURU DALAM PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA BERBALUT FILSAFAT MORAL UTILITARIANISME. NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2), 135–145. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v1i2.12

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free