Indonesia merupakan negara tropis dengan kelimpahan sumber energi terbarukan berupa sinar matahari dan biomassa yang melimpah. Kedua jenis sumber energi terbarukan tersebut mulai digunakan dan dikembangkan sebagai energi alternatif di sektor pertanian dan perkebunan dalam hal teknologi pengeringan. Salah satu produk perkebunan yang memperhatikan penggunaan teknologi pengeringan adalah kopi. Pada sistem pengeringan konvensional, penghilangan kadar air pada biji kopi mengandalkan kontak langsung dengan sinar matahari yang mana cuaca dan lama pengeringan dapat menjadi kelemahan sistem pengeringan tersebut. Pada penelitian dilakukan pembuatan pengering kopi sistem hibrid dengan menggunakan kolektor surya dan tungku biomassa berkapasitas 2,5 kg. Hasil pengujian didapatkan efisiensi pengering sebesar 7,4% sedangkan pengeringan konvensional sebesar 4,4%.
CITATION STYLE
Agoeng H Rahardjo, Bambang Puguh, & Hani Aprianti Solihah. (2020). PEMANFAATAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN MELALUI PEMBUATAN PENGERING HIBRID SURYA-BIOMASSA PADA PENGERINGAN BIJI KOPI. Jurnal Teknik Energi, 4(1), 304–310. https://doi.org/10.35313/energi.v4i1.1755
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.