Analisis Traction Power Supply Substation LRT Palembang

  • Apriani Y
  • Zaelani I
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Adanya penambahan Highway Light Rail Transit (LRT) maka menyebabkan beban Traction Power Supply Substation (TPSS) semakin bertambah karena jarak antar LRT dalam perjalanan kereta yang semakin rapat. Dengan sistem ini maka jumlah tarikan daya LRT pada setiap keberangkatan di setiap stasiun meningkat yang berakibat naiknya beban arus listrik pada gardu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan tiap-tiap gardu listrik untuk mengetahui berapa besar jumlah kebutuhan daya listrik sesuai dengan pola operasi TPSS serta untuk mengetahui berapa besar jumlah kebutuhan daya listrik LRT Metode penelitian ini adalah: 1. Study literatur, 2. Pengumpulan data, 3. Simulasi menggunakan ETAP, 4. Perbandingan kapasitas perhitungan dengan kapasitas eksisting, 5. Analisis. Berdasarkan hasil perhitungan kapasitas daya yang tersedia dalam keadaan per LRT Asrama Haji yaitu sebesar 1339 kW pada lintas Puntikayu yaitu 1142 kW dan sebesar 653 kW pada lintas Demang, kapasitas daya yang tersedia sebesar  4141 kW. Persentase daya terpakai tertinggi sebesar 32,3% sehingga kapasitas daya yang tersedia masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beban berdasarkan daya eksisting.

Cite

CITATION STYLE

APA

Apriani, Y., & Zaelani, I. (2022). Analisis Traction Power Supply Substation LRT Palembang. Electrician, 16(2), 138–145. https://doi.org/10.23960/elc.v16n2.2234

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free