FORMULASI DAN EVALUASI FISIK MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus)

  • Nofriyanti N
  • Wira noviana suhery
  • Nesa agistia
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
142Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kulit adalah organ penting dari tubuh kita, umumnya wanita menginginkan kulit yang bersih dan cerah terutama pada kulit wajah, salah satu sediaan kosmetik untuk menjaga kebersihan dan perawatan kulit wajah adalah masker wajah. Jenis masker wajah yang praktis digunakan yaitu masker gel yang setelah kering dapat langsung dikelupas atau biasa dikenal dengan sebutan masker gel peel off. Masker gel peel off merupakan masker gel yang mudah dalam penggunaannya, setelah kering masker dapat langsung dilepas dan menghilangkan sisa-sisa kotoran yang menempel pada permukaan kulit wajah. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi sediaan masker gel peel off dengan variasi konsentrasi F1 (3%), F2 (5%) dan F3 (7%), yang memiliki stabilitas fisik yang baik dari ekstrak kulit buah naga merah, serta menegetahui variasi konsentrasi zat aktif manakah yang lebih baik. Dari hasil yang didapatkan selama empat minggu penyimpanan didapatkan F1, F2, dan F3 homogen pada minggu pertama dan kedua penyimpanan, namun pada minggu ketiga sampai keempat penyimpanan sediaan tidak homogen lagi karena membentuk dua bagian yaitu air dan basis, pemeriksaan pH pada sediaan menunjukan bahwa pH masker gel selama empat minggu penyimpanan menunjukan penurunan pH yaitu basis dengan rentang 6,48-5,38, F1 dengan rentang 5,22-4,71, F2 dengan rentang 5,19-4,91, dan F3 dengan rentang 5,06-4,79 tetapi masih dalam range pH kulit yaitu 4,5-6,5. Untuk daya sebar dan waktu mengering tidak masuk dalam syarat masing-masing evaluasi karena sediaan tidak homogen selama penyimpanan empat minggu.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nofriyanti, N.-, Wira noviana suhery, Nesa agistia, & Wildan khairi muhtadi. (2022). FORMULASI DAN EVALUASI FISIK MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus). Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 11(2), 5–10. https://doi.org/10.51887/jpfi.v11i2.1741

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free