Air merupakan salah satu sumber kehidupan, karena air adalah zat atau unsur esensial bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Dapat dikatakan tidak ada kehidupan di muka bumi ini yang dapat berlangsung tanpa air. Tanpa ketersediaan air yang mencukupi kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya dapat mengakibatkan terjadinya konflik. Maka dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar potensi ketersediaan air berdasarkan debit andalan dan seberapa besar kebutuhan air di Kabupaten Manokwari. Ketersediaan air di Kabupaten Manokwari ini di harapkan dapat memenuhi kebutuhan wilayah tersebut secara kuantitatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode FJ. Mock. Metode ini dilakukan dengan mengaplikasikan pendekatan model hujan aliran (rainfall-run off model) dengan menggunakan data curah hujan, evapotranspirasi potensial, dan karakteristik hidrologi untuk memprediksi besar debit sungai dengan interval waktu bulanan. Hasil penelitian ini menunjukan debit andalan tahunan yang diperoleh dengan kemungkinan terpenuhi 50% adalah sebesar Q = 178.352 (m3/det) dan debit andalan 80% sebesar Q = 152.405 (m3/det). Potensi ketersediaan air pada kabupaten Manokwari pada tahun 2018 adalah sebesar 398.570.549 m3 dan total kebutuhan air untuk penggunaan sebanyak 66.629.639 m3, sehingga kabupaten Manokwari memiliki surplus air baku yang dapat lebih dimanfaatkan.
CITATION STYLE
Jiwa Osly, P., Dwiyandi, F., Ihsani, I., & Ririhena, R. E. (2019). ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR KABUPATEN MANOKWARI DENGAN MODEL MOCK. Jurnal Infrastruktur, 5(2), 59–67. https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v5i2.1025
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.