Stroke merupakan cerebrovaskuler disease yaitu gangguan fungsi otak yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak dan selalu terjadi secara tiba-tiba dengan gejala yang beragam seperti badan yang lumpuh separo dan/atau disertai dengan penurunan kesadaran. Tujuan program ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam anti stroke terhadap tekanan darah penderita hirpertensi dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit Stroke. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan penyuluhan kesehatan non-equivalent control grup. Pengambilan sempel menggunakan tekhnik purposive sampling dengan jumlah responden 23 lansia. Lansia diberikan intervensi tentang penyakit stroke dan senam anti stroke selama 30 menit. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer. Hasil uji statistik menunjukan penyuluhan ini dinilai signifikan karena lebih dari 80% lansia dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. Dimana sebelum dilakukannya penyuluhan, hanya sekitar 20% yang belum mengerti mengenai penyakit stroke. Itu artinya terjadi peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan. Didalam pengabdian masyarakat juga diberikan senam anti stroke sebagai usaha menurunkan angka tekanan darah
CITATION STYLE
Muhammad Imroni, M. N. I., Sadimin, L. S., Puryatno, M. putri maharani, Ngadino, L. R., & Bagas Biyanzah Drajad Pamukhti. (2024). UPAYA PENCEGAHAN STROKE PADA LANSIA MELALUI PENYULUHAN KESEHATAN DAN SENAM ANTI STROKE DI POSYANDU LANSIA DAHLIA GODANGREJO KARANGANYAR. Empowerment Journal, 4(1), 8–16. https://doi.org/10.30787/empowerment.v4i1.1348
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.