Sering tidak kita sadari bahwa ketika kita menggunakan aplikasi saat memasak, terjadi banyak kontak fisik antara parangkat dan pengguna. Dengan menggunakan speech recognation, pengguna dapat memberikan perintah menggunakan perintah suara. Seperti perintah untuk menlanjutkan ke tahap berikutnya pada resep, pengguna hanya akan berkata "berikutnya". Banyak perintah lainnya dapat pengguna berikan untuk memperjelas resep pada saat memasakan, contoh lainnya adalah "kembali", "ulangi", "apa itu tomat", "bagaimana cara menumis", dan banyak lainnya. Dengan mengucapkan perintah suara, teknologi speech recognition akan menangkapnya dan mengubah perintah suara menjadi sebuah text yang dapat dimengerti oleh komputer. Perintah akan dicari kebenaranya menggunakan Natural Language Processing. Dengan begitu komputer dapat menjalankan perintah yang berikan lebih akurat. Semua penjelasan resep dijelaskan dengan rapi pada 1 halaman tanpa scrolling sehingga pengguna dapat melihat instruksi dengan jelas. Instruksi juga dijelaskan melalui penjelasan suara menggunakan teknologi Speech Synthesis. teknologi ini membuat komputer dapat mengubah text menjadi suara yang dapat dimengerti oleh manusia. Dengan adanya perantara ini, pengguna dapat menghindari kontak fisik yang dapat menyebarkan bakteri pada bahan masakan. Aplikasi dibuat menggunakan lingkungan xcode dan bahasa pemograman swift. Seluruh teknologi dapat diakses menggunakan library yang telah disediakan oleh xcode. Teknologi akan dirancang sedemikian rupa agar dapat berfungsi dengan baik pada aplikasi. Hasil uji coba mengatakan bahwa dalam kondisi normal sistem dapat dipakai dengan baik.
CITATION STYLE
Endratno, J., & Lestari, C. C. (2022). Rancang Bangun Aplikasi Resep Masakan Tanpa Kontak Dengan Perintah Suara. Jurnal Informatika Dan Sistem Informasi, 8(1), 21–30. https://doi.org/10.37715/juisi.v8i1.2621
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.