SOSIAL MEDIA SEBAGAI PASAR BAGI MASYARAKAT MODERN (SEBUAH KRITIK TERHADAP BUDAYA POPULER)

  • Abdullah V
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat perubahan perilaku masyarakat modern karena pengaruh internet. Perubahan pola perilaku itu akan terlihat pada terbentuknya pasar-pasar digital bermediumkan internet atau yang lebih dikenal dengan nama online shopping yang masuk ke dalam budaya populer. Budaya populer terbentuk pasca terbentuknya juga era industri. Era industri disebabkan salah satunya oleh perkembangan teknolgi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang diwakili dengan adanya internet. Kehadiran internet memang telah banyak merubah tatanan hidup masyarakat. Perkembangan teknologi telah membuat manusia masuk ke dalam era digital, di mana semua dilakukan dengan bantuan perangkat elektronik dan digital. Salah satunya yang mengalami perubahan ialah terbentuknya pasar baru, yakni pasar digital melalui kehadiran sosial media. Semua itu adalah bagian dari budaya populer yang menjadikan manusia memiliki hubungan erat dengan kegiatan konsumsi. Barang-barang yang dikonsumi melalui aktivitas virtual di dunia maya menjadi identitas sosial baru sebagai masyarakat modern yang dinamis. Penciptaan kebutuhan yang dilakukan di dunia virtual membuat manusia memiliki hasrat-hasrat untuk mengkonsumsi barang yang belum tentu di butuhkan dalam kesehariannya. Inilah memang tujuan dari sistem kapitalisme yang ingin menjadikan manusia sebagai budaknya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Abdullah, V. A. (2017). SOSIAL MEDIA SEBAGAI PASAR BAGI MASYARAKAT MODERN (SEBUAH KRITIK TERHADAP BUDAYA POPULER). Jurnal Dakwah Tabligh, 18(1), 154–168. https://doi.org/10.24252/jdt.v18i1.2870

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free