Hipertensi adalah salah satu gejala peningkatan tekanan darah yang kemudian mempengaruhi kerangka kerja organ lain, seperti stroke untuk otak atau penyakit jantung koroner. Penyakit ini yakni salah satu masalah utama di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia maupun di dunia. Data WHO pada tahun 2015 menuangkan bahwa kurang lebih 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia didiagnosis menderita hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 12 orang pasien Hipertensi, laki-laki dan perempuan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 7 hari. Hari ke-1 dibagi menjadi tiga sesi yakni penyuluhan, demonstrasi, pengukuran tekanan darah. Dalam penyuluhan, warga diinformasikan tentang definisi, tanda, cara pencegahan, cara penanganan hipertensi. Demonstrasi dengan cara desain quasi eksperimen pre and post test with control group. Dengan memberikan perlakuan pada kelompok intervensi dengan pemberian jus mentimun dan kelompok kontrol tidak diberikan jus mentimun, hari ke-2 hingga ke-6 pada pasien intervensi diintruksikan untuk meminum jus mentimun 2x dalam sehari, waktunya yaitu pagi jam 08.00 WIB, malam jam 20.00 WIB dan pada pasien kontrol tidak diperkenankan meminum jus mentimun dan diperiksa tekanan darah setiap hari. Pada hari terakhir melakukan pemeriksaan tekanan darah dan mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan. Hasil pengabdian masyarakat diketahui berdasarkan presentase rata-rata pada pasien intervensi hari pertama sampai dengan hari ke tujuh mengalami penurunan yang sangat signifikan yaitu 154,4/85,7 mmHg, sedangkan pada pasien kontrol hari pertama sampai dengan hari ke tujuh tidak mengalami penurunan sebesar 168/90,4 mmHg
CITATION STYLE
Somantri, U. W. (2020). Efektivitas Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Desa Kondangjaya Pandeglang Banten. Jurnal Abdidas, 1(2), 57–63. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i2.14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.