SMKN 5 Lhokseumawe merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan negeri yang berada di kota Lhokseumawe. Salah satu permasalahan yang terdapat di SMKN 5 berupa rendahnya karakter respect. Mayoritas siswa menampilkan perilaku tidak hormat atau kurangnya rasa respect baik kepada guru dan teman di sekolah maupun orangtua di rumah. Perilaku tersebut tercermin dari sikap siswa yang berbicara tanpa memperhatikan tata krama atau sopan santun. Hal ini tidak hanya dilakukan kepada guru, namun juga kepada teman di sekolah, baik teman sebaya, kakak kelas maupun adik kelas. Hal ini menjadi alasan utama untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema psikoedukasi untuk meningkatkan karakter respect pada siswa di SMKN 5 Lhokseumawe. Karakter respect dimulai dari menghargai diri sendiri dan diikuti dengan menghargai orang lain. Tujuan dari pengabdian yaitu membantu siswa mengetahui pemahaman terkait respect serta pentingnya karakter respect. Metode pelaksanaan yang dilakukan ialah ceramah, tanya jawab, focus group discussion serta role play. Luaran yang dicapai berupa pemahaman mengenai respect serta upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan karakter respect. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ialah siswa mampu meningkatkan karakter respect serta dapat mengaplikasikannya pada diri sendiri dan lingkungan eksternal seperti guru dan teman di sekolah maupun orangtua di rumah.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Anastasya, Y. A., Julistia, R., Astuti, W., Rizqi, Z. N., & Julianti, J. (2022). Psikoedukasi untuk Meningkatkan Karakter Respect (Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain) di SMKN 5 Lhokseumawe. Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat, 2(1), 11–15. https://doi.org/10.51849/jp3km.v2i1.18