Anak GPP mengalami kesulitan dalam menjaga kemampuan atensinya. Salah satu kemampuan atensi yang sangat penting dalam pemrosesan informasi adalah kemampuan selektif atensi yaitu kemampuan untuk menjaga serangkaian aktivitas kognitif spesifik yaitu mempertahankan perhatian selama mengerjakan tugas sampai selesai dan benar serta mengabaikan stimulus pengganggu (Flick, 1998). Penelitian ini bertujuan untuk merancang permainan yang bernilai terapeutik yang dapat melatihkan kemampuan selektif atensi pada anak GPP. Peneliti melakukan penelitian dalam 2 tahap, pada tahap pertama peneliti merancang aplikasi permainan terapeutik, lalu pada tahap kedua peneliti melakukan uji coba awal permainan kepada anak GPP. Pada tahap 1, peneliti membuat aplikasi permainan “Ignoring Miss Rainbow” dan melakukan survey kelayakan aplikasi permainan terhadap 10 anak yang terdiri dari, 5 anak dengan permasalahan atensi dan 5 anak tanpa permasalahan atensi. Selanjutnya, pada tahap 2 peneliti melakukan uji coba awal aplikasi permainan “Ignoring Miss Rainbow” kepada 1 orang anak GPP, dengan menggunakan model eksperimen one-group pretest-posttest design. Hasil dari penelitian ini adalah adanya peningkatan kemampuan selektif atensi anak dengan GPP sebesar 13,56% yang dilihat dari peningkatan skor Response Inhibition Strenght (RIS) pada alat pengukur kemampuan selektif atensi yaitu Test of Sustained Selective Attention (TOSSA). Artinya, “Ignoring Miss Rainbow” dapat melatihkan kemampuan selektif atensi anak GPP.
CITATION STYLE
Ulfa, F. (2022). Perancangan Permainan Terapeutik “Ignoring Miss Rainbow” untuk Meningkatkan Kemampuan Selektif Atensi Anak GPP. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 3(1), 22. https://doi.org/10.24014/pib.v3i1.14811
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.