Pandemi korona yang sekarang ini terjadi menjadi momok bagi masyarakat, khususnya bagi para pedagang. Peraturan pemerintah yang mengharuskan masyarakat melakukan pembatasan jarak ( sosial distancing ) membuat para pedagang terhambat dalam proses perdagangan. Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan akibat adanya pembatasan sosial (social distancing) bagi pedagang dan (2) langkah yang diambil para pedagang pada era pandemi corona. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah dampak adanya social distancing bagi para pedagang di Pasar Tradisional Kartasura. Sumber datan berasal dari beberapa pedagang yang berjualan di pasar, seperti pedagang sayur, pedagang buah, pedagang daging, dan pedagang bahan pokok yang berjumlah 20 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, rekam, dan dilanjutkan catat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode interaktif melalui tiga tahap yakni reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) dampak yang ditimbulkan akibat adanya pembatasan sosial (social distancing) bagi pedagang di Pasar Tradisional Kartasura yakni pasar menjadi sepi, daya beli masyarakat menurun, dan distribusi bahan yang terhambat; (2) langkah-langkah yang diambil para pedagang di Pasar Tradisional Kartasura pada era pandemi corona yakni mengurangi jumlah dagangannya, menurunkan harga, dan beralih profesi.
CITATION STYLE
Purbawati, C., Hidayah, L. N., & Markhamah, M. (2020). DAMPAK SOCIAL DISTANCING TERHADAP KESEJAHTERAAN PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL KARTASURA PADA ERA PANDEMI KORONA. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hummanioramaniora, 4(2), 156. https://doi.org/10.31604/jim.v4i2.2020.156-164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.