Kesehatan mental adalah sektor penting dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. Terdapatsekitar 306 orang Narapidana Narkoba dimana yang menderita masalah kesehatan mental ada 75 orang dengan persentase 25% dan yang tidak menderita sebanyak 231 orang dengan persentase 75%. Masalah kesehatan mental tidak lagi hanya berupa gangguan jiwa yang berat termasuk penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lain (NAPZA), tetapi juga meliputi berbagai problem psikososial yang memerlukan intervensi agar dapat menghindari terjadinya gangguan jiwa yang berat tersebut, disamping juga masalah taraf kesehatan mental yang optimal yaitu tahan terhadap stress serta dapat hidup harmonis dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masalah Kesehatan Mental pada Narapidana Narkoba. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan di laksanakan di Rutan Kelas IIB Sidrap lokasi penelitian adalah dilaksanakan di Rutan kelas IIB Sidrap. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang narapidana dan 2 orang informan tambahan dan 1 orang informan kunci (tim medis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor optimisme, faktor penyesuaian diri, lingkungan sosial dan faktor lama tahanan terhadap masalah kesehatan mental pada narapidana narkoba di Rutankelas IIB Sidrap tahun 2019.
CITATION STYLE
Herlianita Cahyani, Muhammad Asikin, & Henni Kumaladewi Hengky. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH KESEHATAN MENTAL PADA NARAPIDANA NARKOBA DI RUTAN KELAS IIB SIDRAP. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 3(1), 43–52. https://doi.org/10.31850/makes.v3i1.289
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.