Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengkaji bagaimana guru matematika kelas VIII SMP Negeri 2 Sidoharjo menerapkan pembelajaran berbasis masalah untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis; dan (2) meneliti bagaimana mereka menerapkan pembelajaran berbasis masalah untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. Dengan jumlah siswa kelas VIII-D sebanyak 30 orang, metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional kualitatif. Tiga subjek penelitian sampel, atau mereka yang mencerminkan semua data penelitian, diberikan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes soal terkait pola bilangan yang diberikan guru, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data kajian meliputi strategi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar siswa belum menyelesaikan tugasnya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, terutama ketika analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah terkait dengan indikator berpikir kritis, seperti mengevaluasi fakta dan menarik kesimpulan. Selain itu, ditemukan bahwa siswa kurang memperhatikan ketika mereka mengajukan pertanyaan. Hambatan lain untuk belajar adalah siswa takut untuk menyampaikan argumen kepada teman-teman dan guru.
CITATION STYLE
Cahyo, T. S. S., & Murtiyasa, B. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Pendekatan Problem Based Learning dalam Pembelajaran Matematika di SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 1597–1610. https://doi.org/10.31004/cendekia.v7i2.2329
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.