Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang merupakan masyarakat Jabodetabek. Analisis yang dilakukan adalah analisis destinasi perjalanan, analisis daerah asal dan tujuan, serta analisis pilihan moda selama pandemi Covid-19 hingga restriksi sosial skala besar (PSBB). Hasil penyebaran kuisioner terhadap 150 responden menyatakan terjadi penurunan pergerakan di Jabodetabek dengan persentase sebesar 38%. Penurunan terjadi pada 36% perjalanan rekreasi, 34% pendidikan, 28% pekerjaan dan 23% kegiatan sosial. Tingkat kenaikan kendaraan pribadi adalah 25%. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap pergerakan manusia dan transportasi di Jabodetabek. Beberapa saran dalam hal ini adalah meningkatkan pengawasan perjalanan dan memperketat protokol kesehatan di setiap moda, serta meningkatkan pelayanan pada angkutan umum ketika perjalanan sudah kembali normal dengan menambah jadwal dan armada pada angkutan umum untuk mengurangi kemacetan guna menjaga protokol kesehatan di masyarakat. mengangkut.
CITATION STYLE
Sylvira Ananda Azwar, & Yusuf Abdurrohman. (2021). PENGARUH PANDEMIK COVID-19 TERHADAP GERAKAN TRANSPORTASI DI JABODETABEK. LOGISTIK, 14(1), 27–36. https://doi.org/10.21009/logistik.v14i1.20498
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.