Assembling adalah mengurutkan dan meneliti kelengkapan berkas rekam medis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tugas pokok, fungsi, serta pelaksanaan assembling dalam pengendalian ketidaklengkapan berkas rekam medis. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Populasi dari penelitian ini berjumlah 4 petugas dan berkas rekam medis berjumlah 5 berkas dari ruang Al-Ikhlas. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo diketahui bahwa pelaksanaan assembling dalam pengendalian berkas rekam medis dilakukan dengan mengurutkan formulir rekam medis sesuai aturan yang diterapkan, meneliti ketidaklengkapan, mengembalikan berkas rekam medis yang belum lengkap ke bagian yang bersangkutan selama 2x24 jam. Saran yang penelti ajukan adalah melakukan penambahan petugas assembling dan membuat standar operasional prosedur dan mensosialisasikan agar SOP berjalan secara efektif.
CITATION STYLE
Yuliastuti, H. (2020). TINJAUAN PELAKSANAAN ASSEMBLING DALAM PENGENDALIAN KETIDAKLENGKAPAN BERKAS REKAM MEDIS DI RSU MUSLIMAT PONOROGO. Jurnal Delima Harapan, 7(1), 39–47. https://doi.org/10.31935/delima.v7i1.94
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.