Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Problem Based Learning (PBL) dan metode konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy matematis mahasiswa. Jenis penelitian ini pretest-postest control group design dengan kategori quasi eksperiment. Hasil penelitian uji independent sample t-tes menunjukan bahwa metode PBL lebih efektif dari pada metode konvensional dalam perkuliahan matematika teknik. Hasil uji menunjukan bahwa sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,005. Dengan kata lain, ada perbedaan antara metode PBL dengan konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Besar perbedaannya dari kedua kelas dapat dilihat pada hasil mean postes kelas ekperimen 75,23 dan mean postes kelas kontrol 54,32. Artinya, menunjukan bahwa penerapan metode Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dibandigkan metode konvensional. Hal ini linier dengan hasil sebaran angket self efficacy mahasiswa yang diterapkan metode Problem Based Leaning perbedaan dari mahasiswa yang menggunakan metode konvensional. Hasil uji menunjukan Based on Mean adalah 0,03>0,05
CITATION STYLE
Laksanawati, E. K., & Rofiroh, R. (2020). PERBANDINGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF EFFICACY MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK. Jurnal Pendidikan Matematika (Jupitek), 3(2), 81–87. https://doi.org/10.30598/jupitekvol3iss2pp81-87
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.