Tingkat penggunaan kontrasepsi dan kebutuhan Keluarga Berencana yang tidak terpenuhi ( unmet need) di tingkat kabupaten/kota sangat bervariasi yang mengindikasi adanya disparitas pelaksanaan program Keluarga Berencana di berbagai wilayah yang menyebabkan sebagian kelompok masyarakat tidak mendapatkanhakmereka. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor -faktor meningkatnya unmet need terhadap sasaran program Keluarga Berencana di Kota Solok tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif analitik dengan desain Crossectional study. Sampel penelitian adalah 100 responden di Kota Solok. Untuk mengetahui Analisis faktor meningkatnya unmet need terhadap sasaran program Keluarga Berencana di Kota Solok tahun 2019 menggunakan Kauntitatif berupa Uji Regresi Logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat penggunaan kontrasepsi (p= 0,001), peran petugas (p=0,034), dan jumlah anak (p=0,048) berpengaruh terhadap kejadian unmet need . Hendaknya petugas memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama sasaran program Keluarga Berencana seperti unmeet need, sedapat mungkin menjangkau seluruh sasaran yang berada di wilayah kerja WUSkesmas, dengan memberikan penyuluhan/ KIE supaya masyarakat tidak salah paham tentang manfaat ikut program Keluarga Berencana.
CITATION STYLE
Effendy, M., Hasnita, E., & Oktavianis, O. (2021). ANALISIS FAKTOR MENINGKATNYA UNMET NEED TERHADAP SASARAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KOTA SOLOK TAHUN 2019. Human Care Journal, 6(1), 83. https://doi.org/10.32883/hcj.v6i1.640
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.