Terbatasnya produk olahan yang berasal dari pemanfaatan rumput laut Eucheuma cotonnii karena memerlukan langkah pengembangan untuk menjadi produk olahan selai. Produk olahan selai dari rumput laut memiliki aroma yang tidak disukai karena memiliki bau yang amis, warna yang dihasilkan kurang menarik dan dari segi rasa tidak enak sehingga bahan alami perlu ditambahkan. Strawberry menjadi salah satu alternatif pilihan bahan alami dikarenakan masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi selai berbahan dasar buah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan aroma dan tekstur selai pada berbagai variasi komposisi rumput laut Eucheuma cottonii dan buah strawberry melalui skala hedonic. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dalam penelitian dengan 6 perlakuan. Perlakuan pada penelitian yaitu rasio rumput latu dan strawberry terdiri atas 6 level. pada setiap level diberikan perlakuan pengulangan sebanyak empat (4) kali, sehingga jumlah sampel yang digunakan yaitu 24 unit percobaan. Pengujian mutu selai dilakukan menggunakan skala hedonic dengan menggunakan 15 panelis. Hasil pengujian mutu selai pada parameter aroma score tertinggi terdapat pada perlakuan P6 (50% rumput laut dengan 50% strawberry) dan P5 (60% rumput laut dengan 40% strawbery), berbeda bermakna dengan perlakuan lainnya dengan score 4,50 ± 0,57 (suka) dan terendah pada P1 dengan score 2,50 ± 0,50 (tidak suka). Uji hedonic pada parameter tekstur terdapat perbedaan secara bermakna antara perlakuan dimana nilai tertinggi terdapat pada perlakuan P6 dengan score rata - rata 4,50 ± 0,57 (suka) dan terendah pada P1 dengan score 3,00 ± 0,00 (agak suka).
CITATION STYLE
Julyasih, K. S. M., & Arnyana, I. B. P. (2023). PERBEDAAN AROMA DAN TEKSTUR SELAI PADA BERBAGAI KOMPOSISI RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii DAN BUAH STRAWBERRY (Fragaria annanasa). Jurnal Perikanan Unram, 13(1), 34–41. https://doi.org/10.29303/jp.v13i1.423
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.