Kesantunan berbahasa pada novel memiliki kepentingan untuk dapat melancarkan konsep komunikasi antar tokoh dan juga bisa menjadi pembalajaran bagi para pembaca. Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa anak pada maksim kebijaksanaan, penerimaan, kerendah hati, kesimpatian, kesetujuan, dan kemurahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain: mengidentifikasi, membaca novel mata dan nyala api purba yang mengandung maksim secara berulang, menginventarisasi dialog tokoh anak dan tokoh utama yang mengandung maksim, pengumpulan data, analisis data, dan menginterpretasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi dengan langkah-langkah membaca dan mengklasifikasi jenis maksim. Hasil dalam penelitian ini ditemukan kesantunan berbahasa anak maksim kesimpatian dengan indikator menunjukkan rasa simpati terhadap mitra tutur, maksim kebijaksanaan dengan indikator jenis kebijaksanaan tidak menimbulkan kerugian bagi mitra tutur, maksim kerendahatian dengan jenis memuji mitra tutur dan mengecam diri sendiri sebanyak mungkin, dan maksim kesetujuan dengan jenis meminimalkan kesetujuan pada orang lain dan memaksimalkan kesetujuan pada orang lain. Mengingat pentingnya kesantunan berbahasa pada novel dan kehidupan sehari-hari, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran kebahasaan bagi anak-anak.
CITATION STYLE
Kurniawan, A., & Puspitasari, N. A. (2022). Kesantunan Berbahasa Anak melalui Novel Mata dan Nyala Api Purba Karya Okky Madasari. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 5(2), 214–225. https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v5i2.1737
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.