Pendahuluan: Abses hati ameba merupakan manifestasi amebiasis ekstra-intestinal yang disebabkan oleh infeksi protozoa Entamoeba histolytica. Pasien abses hati ameba dapat disertai dengan peningkatan fungsi hati, yang akhirnya mempengaruhi lama perawatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuikorelasi gangguan fungsi hati dengan lama perawatan pada pasien dengan abses hati ameba. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan studi potong lintang analitik korelatif. Peserta dalam penelitian ini adalah pasien yang telah didiagnosis abses hati ameba di Rumah Sakit Atma Jaya antara Januari 2014 sampai Desember 2017. Lama perawatan pasien di rumah sakit dan fungsi hati dihitung, lalu dikorelasikan dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Terdapat 16 pasien abses hati ameba dengan 15 pasien laki-laki, rerata usia 44,56 tahun dan rerata lama perawatan 10 hari. Hepatomegali ditemukan pada 87,5% pasien. Rerata AST 34 U/L, ALT 60,63U/L, Alkali fosfatase 184,82U/L, dan gamma-GT 176,17U/L. Data fungsi hati dan lama perawatan tidak berdistribusi normal dan dilakukan uji korelasi Spearman dengan hasil tidak ada korelasi signifikan (p>0,05) antara gangguan fungsi hati dengan lama perawatan. Kesimpulan: Tidak didapatkan korelasi signifikan antara gangguan fungsi hati dengan lama rawat pada pasien yang menderita abses hati ameba.
CITATION STYLE
Novia, J., & Cahyadi, A. (2019). Gangguan Fungsi Hati pada Pasien Abses Hati Amebadengan Lama Perawatan di Rumah Sakit Atmajaya. Journal Of The Indonesian Medical Association, 68(2), 72–75. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.68.2-2018-88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.