Limbah biomassa di Indonesia umumnya dan khususnya di Aceh ketersediaannya saat cukup melimpah. Salah satu limbah biomassa yang melimpah saat ini adalah bonggol jagung sisa produk pertanian. Limbah biomassa seperti bonggol jagung dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar (bio-coke) yang memiliki nilai kalor tinggi dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat bahan bakar padat berbasis biomassa yang memiliki nilai kalor tinggi sebagai pengganti kayu bakar. Proses produksi bahan bakar dilakukan melalui beberapa perlakukan seperti pengeringan, penggilingan dan pengayakan. Selanjutnya, dimasukkan ke dalam cetakan dan kemudian ditekan hingga 22 MPa dengan pemanasan 150oC. Alat tekan yang digunakan adalah mesin press dan pemanas menggunakan heater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan bakar (bio-coke) yang diproduksi memiliki densitas tinggi 1.41 untuk ukuran 25 mm dan 1.43 untuk ukuran sampel 30 mm. Secara keseluruhan hasil produksi bahan bakar padat (bio-coke) berbasis bonggol jagung memiliki densitas yang lebih baik.
CITATION STYLE
Gani, A., Erdiwansyah, E., Munawar, E., Faisal, M., Arkan D, M. R., & Reza, M. (2023). Pengaruh Pemberian Tekanan dan Pemanasan Terhadap Densitas Bahan Bakar (Bio-Coke) Berbasis Biomassa Bonggol Jagung. Jurnal Serambi Engineering, 8(3). https://doi.org/10.32672/jse.v8i3.6101
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.