Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali tentang pendidikan tauhid dan urgensinya bagi kehidupan muslim. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (library research), dan teknik analisis datanya menggunakan induktif dan deduktif. Temuan penelitian ini dapat disimpulkan: pertama, Tauẖîd adalah mengesakan Allah dalam hal-hal yang menjadi kekhususan Allah. Apa saja hal-hal yang menjadi kekhususan Allah? Maka secara garis besar, tauẖîd dibagi menjadi tiga macam, yaitu Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid asma’ wa sifat. Kedua, Makna syahadat la ilaaha illallah adalah meyakini dan mengikrarkan bahwa tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah, menaati hal tersebut dan mengamalkannya. La ilaaha menafikan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah. Hakikat kalimat tauẖîd tidak sekedar cukup dengan melafadzkan dan menghafalkannya, namun harus mengerjakan syarat-syarat yang dituntut dari kalimat tauẖîd tersebut, yang mana tidak ada artinya kalimat tauẖîd bagi seseorang kecuali jika syarat-syarat itu terpenuhi
CITATION STYLE
Hambal, M. (2020). Pendidikan Tauhid dan Urgensinya Bagi Kehidupan Muslim. TADARUS, 9(1). https://doi.org/10.30651/td.v9i1.5462
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.