IDEOLOGI ZIONISME DALAM TIMBANGAN TEOLOGI ISLAM: KAJIAN ATAS RASISME DALAM PEMIKIRAN ZIONISME

  • Muslih M
  • Zarkasyi A
  • Rohman A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Zionism is one of the great agenda of the Jewish nation to rule the world. The movement can be considered far from human values, all of which originate from their ideology contained in the Talmud and Protocols of Zion. This article aims to reveal the basic ideas of Zionism which became their principle in the movement to conquer the world. Through a search of the literature regarding the theme of the discussion and the descriptive-critical analysis method, it is hoped that it can explain the racism side of the Zionist ideology which is clearly contrary to Islamic Islamic theology and human values. This study shows several important points, including: first, Zionism is a movement of the Jewish people to reclaim Baitul Maqdis; second, the Modern Zionism Movement was initiated by Theodor Herzl through the establishment of the Modern State of Palestine; third, the Zionist movement is based on their ideology taken from the Talmud and the Protocols of Zion. The core ideology in these two sources is to assert that the Jews are the best nation in the world, nations other than them are considered not descendants of Adam and even considered animals, God has given the Jews the rights to rule over all nations other than them, and so on; Fourth, the ideology of Zionism if viewed from the perspective of Islamic theology there are many mistakes because basically Allah views all human beings as equal and the only difference is their piety, there are some confusions in the Zionist conception of God, and some of their ideologies have confusion between argument one and argument. other. Therefore, the author concludes that the ideology of Zionism is contrary to the point of view of Islamic theology, besides that it is also not in accordance with the principles of humanity.   Zionisme merupakan salah satu agenda besar bangsa Yahudi untuk menguasai dunia. Gerakannya bisa dianggap jauh dari nilai kemanusiaan, di mana semua itu bersumber dari ideologi mereka yang ada dalam Kitab Talmud dan Protocols of Zion. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dasar-dasar pemikiran Zionisme yang menjadi prinsip mereka dalam gerakan menaklukkan dunia. Melalui penelusuran literatur-literatur berkenaan dengan tema pembahasan dan metode deskriptif-analisis kritis diharapkan dapat menjelaskan tentang sisi rasisme ideologi Zionisme yang itu jelas bertentangan dengan teologi Islam dan nilai kemanusiaan. Penelitian ini menunjukkan beberapa poin penting, di antaranya yaitu: pertama, Zionisme merupakan gerakan bangsa Yahudi untuk merebut kembali Baitul Maqdis; kedua, Gerakan Zionisme modern diprakarsai oleh Theodor Herzl melalui pembentukan Negara Modern Palestina; ketiga, Gerakan Zionisme tersebut didasari oleh ideologi mereka yang diambil dari Kitab Talmud dan Protocols of Zion. Inti ideologi dalam kedua sumber ini adalah menegaskan bahwa bangsa Yahudi merupakan bangsa terbaik di dunia, bangsa selain mereka dianggap bukan keturunan Adam bahkan dianggap hewan, Tuhan telah menganugrahi bangsa Yahudi hak-hak untuk menguasai seluruh bangsa selain mereka, dan lain sebagainya; keempat, ideologi Zionisme tersebut jika ditinjau dari perspektif teologi Islam terdapat banyak kesalahan karena pada dasarnya Allah memandang semua umat manusia itu sama dan yang membedakannya hanyalah ketakwaannya, terdapat beberapa kerancuan dalam konsepsi Zionis tentang Tuhan, dan beberapa ideologi mereka memiliki kerancuan antara argumen satu dengan argument lain. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa ideologi Zionisme bertentangan dengan sudut pandang teologi Islam, selain itu juga banyak tidak sesuai dengan prinsip kemanusiaan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muslih, M. K., Zarkasyi, A. F., Rohman, A., & Nur Rifa Da’i, R. A. (2021). IDEOLOGI ZIONISME DALAM TIMBANGAN TEOLOGI ISLAM: KAJIAN ATAS RASISME DALAM PEMIKIRAN ZIONISME. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 20(2), 269–303. https://doi.org/10.30631/tjd.v20i2.178

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free