Implikasi Pendidikan Multikultur Dalam Kurikulum AIK Perspektif Fethullah Gullen

  • Putri A
  • Fauziati E
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pemikiran seorang tokoh pendidikan dari Turki yang bernama Muhammad Fethullah Gullen tentang Pendidikan Multikultural dengan Hizmet-nya yang menananmkan gagasan tentang integrasi ilmu pengetahuan dan agama dalam gerakan pengabdian (pelayanan –hizmet-) untuk seluruh manusia tanpa memandang suku, ras, dan agama. Hal ini sejalan dengan penerapan kurikulum AIK di STKIP ‘Aisyiyah Riau dalam pendidikan multikultur. Pandangan Gulen memiliki implikasi pada pendidkan multikultural pada masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang bersifat deskriptif analitis. Sumber data dikumpulkan dari buku-buku, jurnal-jurnal, dan artikel internat yang terkait yang dianalisis dengan metode kualitatif. Tujuan utama Gulen membentuk lembaga pendidikan adalah untuk menjadikan lulusan mengerti akan cinta yang sesungguhnya, cinta kepada setiap makhluk, cinta kepada sesama dan cinta kepada Tuhan yang maha Esa. Dari pemikiran Gülen tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dalam Spirit pendidikan multikultural Gülen diambil dari konsep Islam Rahmatan lilaalamin yang sejalan dengan impilkasi kurukulum AIK yang ada di STKIP ‘Aisyiyah Riau.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, A. N., & Fauziati, E. (2023). Implikasi Pendidikan Multikultur Dalam Kurikulum AIK Perspektif Fethullah Gullen. Jurnal Pendidikan, 11(2), 317–325. https://doi.org/10.36232/pendidikan.v11i2.3500

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free