Penelitian ini dilakukan di dua lokasi makam penyiar Islam yang ada di kabupaten Soppeng. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat Soppeng terhadap makam Syekh Abdul Madjid dan makam PettaJangko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui tehnik pengunpulan data, berupa : studi pustaka, observasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan terhadap beberapa tokoh masyarakat, para peziarah, dan juru kunci makam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap kedua makam tersebut, merupakan salah satu jalan untuk memperoleh keberkahan, yaitu kesehatan, rezeki, jodoh, keselamatan lahir dan bathin. Pandangan masyarakat ini termanifestasi dalam bentuk ziarah ke makam secara rutin dan aktivitas ritual disekitar makam. Hal ini kemudian berimplikasi dengan munculnya aktivitas ekonomi masyarakat setempat yang menyediakan kebutuhan kepada peziarah. Munculnya mekanisme pasar disekitar makam membuktikan bahwa terdapat simbioisme yang saling menguntungkan antara kehadiran peziarah dengan masyarakat di sekitar makam.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
P, F. (2020). PERSEPSI MASYARAKAT SOPPENG TERHADAP MAKAM PENYIAR ISLAM DI KABUPATEN SOPPENG. Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 7(1), 241–256. https://doi.org/10.36869/wjsb.v7i1.99