AbstractIn condition of low rubber price currently, the planting of old rubber clone such as GT 1 should be replaced by the new high yielding clones. If smallholders replant their old rubber tree with new high yielding clone, the income could be increased and the return of investment could be shortened. This paper was aimed to present the feasibility of rubber investment of GT1 and PB260 clones at various rubber prices and economic life of the plant. From the analysis known that the planting of PB260 was more feasible compared to GT1 if tapping was conducted properly based on the recommended tapping system.Keywords: Hevea brasiliensis, high yielding clone, feasibility, replanting, price, rubber, investment AbstrakDengan kondisi harga saat ini, penanaman karet dengan klon-klon lama (seperti GT1) sudah harus digantikan dengan klon-klon unggul baru yang produksinya lebih tinggi. Apabila petani meremajakan kebun karet tuanya dengan tanaman karet klon unggul, pendapatan yang diterima dapat lebih baik dibandingkan dengan produksi yang diperoleh dari kebun karet tua rusak serta serta pengembalian biaya investasi lebih cepat.. Tulisan ini menampilkan kelayakan investasi tanaman karet dengan klon GT 1 dan PB260 pada berbagai tingkat harga dan umur ekonomis tanaman. Melalui informasi ini diharapkan petani dapat memperbaiki sistem sadap yang selama ini mereka lakukan. Dari hasil analisis diketahui bahwa pengusahaan klon PB260 adalah lebih menguntungkan dibandingkan dengan pengusahaan klon GT1 apabila dilakukan sesuai dengan rekomendasi teknis yang dianjurkan.Kata kunci: Hevea brasiliensis, klon unggul, kelayakan, peremajaan, harga, karet, investasi
CITATION STYLE
Agustina, D. S., & Herlinawati, E. (2017). PENGARUH PEREMAJAAN DENGAN KLON UNGGUL BARU TERHADAP KELAYAKAN INVESTASI BUDIDAYA KARET. Jurnal Penelitian Karet, 1(1). https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v1i1.362
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.