Tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura. Penelitian bertujuan untuk mempelajari interaksi dan pengaruh antara pupuk kandang dosis pupuk kandang dan konsentrasi PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga Agustus 2022 di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya terletak di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kandang dengan 3 taraf yaitu kontrol atau 0 ton ha-1, 5 ton ha-1 dan 10 ton ha-1. Faktor kedua konsentrasi PGPR dengan 4 taraf yaitu kontrol atau 0 ml I-1, 5 ml I-1, 10 ml I-1 dan 15 ml I-1. Pada setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan, terdiri dari 80 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dosis pupuk kandang 10 ton ha-1 dan konsentrasi PGPR 10 ml I-1 atau 15 ml I-1 mampu menghasilkan bobot polong per hektar yang tinggi sebesar 20,38 ton ha1 atau 20,53 ton ha1
CITATION STYLE
Bukit, M. L. B., & Maghfoer, Moch. D. (2023). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Tipe Tegak terhadap Dosis Pupuk Kandang dan Konsentrasi PGPR. Produksi Tanaman, 011(09), 703–711. https://doi.org/10.21776/ub.protan.2023.011.09.05
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.