Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk e-Tahsin sebagai media pembelajaran pada Program LQA Rumah TahfidzQu Yogyakarta; (2) mendeskripsikan kualitas kelayakan e-Tahsin yang dikembangkan sebagai media pembelajaran; dan (3) mengetahui efektivitas pembelajaran pada Program LQA Rumah TahfidzQu Yogyakarta menggunakan e-Tahsin. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang diadaptasikan dari model Alessi dan Trollip. Prosedur pengembangan meliputi tahap perencanaan, desain dan pengembangan. Penelitian ini memberikan tiga hasil. Pertama, produk e-Tahsin pada Program LQA Rumah TahfidzQu Yogyakarta dihasilkan sesuai dengan model pengembangan Alessi dan Trollip melalui tahap perencanaan, perancangan dan pengembangan. Kedua, produk e-Tahsin pada Program LQA Rumah TahfidzQu Yogyakarta masuk kategori moderate ditinjau dari materi, media dan tanggapan santri. Ketiga, produk e-Tahsin pada Program LQA Rumah TahfidzQu Yogyakarta dinilai efektif karena dapat meningkatkan kompetensi santri dan menumbuhkan minat santri. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil nilai pretest dengan rata-rata 8,18 dan nilai posttest dengan rata-rata 9,03.Kata kunci: e-Tahsin, e-learning, moodle, efektivitas DEVELOPING E-TAHSIN AS E-LEARNING ON RUMAH TAHFIDZQU YOGYAKARTA LEARNING QUR'AN FOR ALL (LQA) PROGRAMAbstractThis study aims to: (1) produce e-Tahsin as a learning medium on Rumah TahfidzQu Yogyakarta LQA Program; (2) describe the quality of the feasibility of e-Tahsin developed as a learning medium; and (3) determine the effectiveness of learning on Rumah TahfidzQu Yogyakarta LQA Program using e-Tahsin. This research is a research and development (R&D) adapted from the model development of Alessi and Trollip. The procedure of development includes planning, design, and development. This research provides three results. First, the product e-Tahsin on Rumah TahfidzQu Yogyakarta LQA Program produced in accordance with Alessi and Trollip development model through the planning, design, and development. Second, e-Tahsin product on Rumah TahfidzQu Yogyakarta LQA Program is categorized as moderate in terms of materials, media and students feedback. Third, the e-Tahsin product on Rumah TahfidzQu Yogyakarta LQA Program is considered effective because it can improve the competence of students and foster interest in the students. This can be evidenced by the results of the pretest with an average value of 8.18 and posttest with an average of 9.03.Keywords: e-Tahsin, e-learning, Moodle, effectiveness
CITATION STYLE
Rifai, A. I., & Sofyan, H. (2018). Pengembangan e-tahsin sebagai e-learning pada program learning qur’an for all (LQA) Rumah Tahfidzqu Yogyakarta. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(1), 26–37. https://doi.org/10.21831/jitp.v5i1.12718
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.