Krisan (Chrysanthemum indicum L.) adalah salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati di Indonesia. Perbanyakan tanaman krisan bisa dilakukan dengan cara kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi kinetin dan NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang memberikan pertumbuhan organogenesis pada kalus tanaman krisan (Chrysanthemum indicum L.). Media dasar yang digunakan adalah Murashige dan Skoog. Penelitian ini terdiri dari 16 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pertumbuhan tunas yang berjumlah 3 tunas pada 3 perlakuan, serta pertumbuhan akar pada 1 perlakuan. Konsentrasi Kinetin dan NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang berhasil memberikan pertumbuhan tunas adalah konsentrasi Kinetin 0 mg/l + NAA 1 mg/l (perlakuan K1N3), konsentrasi Kinetin 2 mg/l + NAA 0,5 mg/l (perlakuan K2N2), dan konsentrasi Kinetin 3 mg/l + NAA 0,5 mg/l (perlakuan K4N2). Untuk konsentrasi Kinetin dan NAA (Naphthalene Acetic Acid) yang berhasil memberikan pertumbuhan akar adalah konsentrasi Kinetin 3 mg/l + NAA 0,5 mg/l (perlakuan K4N2). Kata kunci : Organogenesis, Kinetin, NAA, Kalus
CITATION STYLE
Restu Dinika, A., Widyodaru Saputro, N., Sulandjari, K., & Rahmi, H. (2021). Organogenesis Kalus Tanaman Krisan (Chrysanthemum indicum L.) Dengan Penggunaan Kinetin Dan NAA (Naphthalene Acetic Acid). Jurnal Agrium, 18(1). https://doi.org/10.29103/agrium.v18i1.3845
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.