Politik Identitas? Renungan Tentang Makna Kebangsaan

  • Suseno F
N/ACitations
Citations of this article
90Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sesudah dijelaskan dalam arti apa istilah “politik identitas” dan “populisme” dipergunakan, esei ini menegaskan bahwa tempat wajar politik identitas adalah perlawanan terhadap penjajahan oleh bangsa lain. Kebangsaan Indonesia tidak berdasarkan satu bahasa, etnik atau agama, melainkan bersifat etis, berdasarkan tekad luhur untuk bersatu yang tumbuh dalam perjuangan bersama melawan penindasan oleh penjajah asing. Dalam Indonesia Merdeka masalah yang dihadapi dipecahkan atas dasar Pancasila sebagai kesepakatan tentang keadilan dasar kehidupan bersama bangsa Indonesia, dan tidak lagi atas dasar identitas salah satu komponen. Memobilisasikan rasa identitas bahasa, etnik atau agama merupakan sabotase terhadap eksistensi Indonesia sebagai satu bangsa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suseno, F. M. (2018). Politik Identitas? Renungan Tentang Makna Kebangsaan. MAARIF, 13(2), 7–13. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.18

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free