Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke NTT untuk meninjau dan meresmikan kawasan lumbung pangan di daerah Sumba Tengah dan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka mengundang antusiasme warga setempat sehingga menyebabkan terjadinya kerumunan. Sebuah video yang tersebar memperlihatkan kejadian tersebut ramai diberitakan di berbagai media massa Indonesia sehingga mendapat kritikan karena kerumunan terjadi era pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat framing pemberitaan kerumunan Jokowi di NTT yang dimuat oleh Tempo.co dan CNNIndonesia.com. Metode penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan menganalisis tiga berita dari Tempo.co dan CNNIndonesia.com yang dimuat pada tanggal 23, 24, 15 Februari 2021 dianalisis dengan model analisis framing Robert N. Entman. Hasil analisis framing dari tiga berita di CNNIndonesia.com dan Tempo.co menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com berusaha membingkai berita kerumunan Jokowi di NTT secara netral. CNNIndonesia.com menonjolkan penegasan bahwa kerumunan terjadi secara spontan karena antusias masyarakat. Sedangkan Tempo.co terlihat lebih membesarkan kejadian ini dan mencoba mendapat clickbait melalui judul-judul yang dibuat. Tempo.com membingkai berita kerumunan Jokowi di NTT dengan informasi yang mengarah pada kritikan kepada Jokowi atas kejadian tersebut.
CITATION STYLE
Tiurmaida, L. D., & Umam, C. (2022). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KERUMUNAN JOKOWI DI NTT PADA PORTAL ONLINE TEMPO.CO DAN CNNINDONESIA.COM. BroadComm, 4(1), 1–12. https://doi.org/10.53856/bcomm.v4i1.230
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.