Kisah Raja “Kafir” Nusirwan dalam Naskah Ki Sarahmadu Brajamakutha: Kajian terhadap Repertoire Penyusunnya

  • Mahatamajangga B
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ki Surahmadu Brajamakutha (KSB) adalah manuskrip koleksi Widyapustaka, Perpustakaan Istana Pura Pakualaman, Yogyakarta. Manuskrip ini ditulis dengan aksara dan bahasa Jawa dalam tembang macapat. KSB berisi cerita didaktis tentang bagaimana aturan seorang raja, menggambarkan kisah nabi-nabi dan raja dari Timur Tengah. Cerita- cerita tersebut terdapat di dalam tiga teks: Tajusalatin, Hikayat Nawawi, dan sebuah teks yang berisi ajaran-ajaran Paku Alam I dan Paku Alam II. Cerita “raja kafir” Nusirwan muncul di dalam sebuah manuskrip sebagai bagian teks Tajusalatin. Meskipun di dalam teks secara khusus disebutkan sebagai “kafir” atau tidak percaya, ia digambarkan sebagai raja yang adil. Studi tentang estetika respons Wolfgang Iser diterapkan pada kisah Raja Nusirwan tentang bagaimana pembaca kontemporer dapat memahami repertoar, membuat mereka lebih mudah untuk memperoleh konvensi tentang bagaimana cerita itu dibangun, sehingga mereka dapat dengan mudah menafsirkan makna sebagaimana dimaksud oleh penulis. Kata

Cite

CITATION STYLE

APA

Mahatamajangga, B. (2018). Kisah Raja “Kafir” Nusirwan dalam Naskah Ki Sarahmadu Brajamakutha: Kajian terhadap Repertoire Penyusunnya. Manuskripta, 8(2). https://doi.org/10.33656/manuskripta.v8i2.115

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free