ITN Malang merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki program beasiswa bagi mahasiswanya. Salah satunya yaitu Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik atau biasa disingkat dengan PPA. Setiap tahun ITN diberi kuota jumlah mahasiswa yang akan menerima beasiswa PPA dari Direktorak Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemristekdikti, Kopertis Wilayah VII. Pelaksanaan program beasiswa ini ditangani oleh bidang kemahasiswaan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh kemenristekdikti. Program ini biasanya diawali dengan adanya pengumuman disetiap prodi yang disertai dengan ketentuan dan persyaratan yang harus di patuhi dan dilengkapi. Proses penyeleksian sendiri biasaya dilakukan oleh tim yang memang telah dibentuk oleh pihak kemahasiswaan dan proses ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, karena ada banyak aspek yang dipertimbangkan, prosesnya juga masih dilakukan secara manual. dan mereka juga harus tau mana yang lebih diprioritaskan dari aspek-aspek tersebut. Dibutuhkan sesuah sistem untuk membantu proses seleksi penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), pada penelitian ini sistem seleksi menerapkan metode AHP untuk penentuan bobot kriteria dan metode TOPSIS untuk proses perangkingan. Dari hasil pengujian sistem, proses seleksi menggunakan metode AHP-TOPSIS sudah sesuai dengan perhitungan manual, setelah dilakukan perbandingan dengan metode TOPSIS diperoleh nilai rata-rata selisih sebesar 0.032138, dan urutan hasil perangkingan antara metode AHP-TOPSIS dan metode TOPSIS sama, dan didapatkan nilai akurasi dari perbandihan hasil seleksi sistem dengan hasil seleksi itn malang sebesar 82% .
CITATION STYLE
Amelia, D., Auliasari, K., & Primaswara Prasetya, R. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode AHP-TOPSIS. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 4(1), 206–213. https://doi.org/10.36040/jati.v4i1.2305
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.