Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti kerusakan sel beta pancreas atau penyakit autoimun yang menimbulkan kerusakan pancreas. Kadar gula darah yang berkepanjangan akan memicu kerusakan sel endotel yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti penyakit ginjal kronis, penyakit jantung dan stroke yang akan memicu permasalahan yang lebih kompleks. Salah satu cara untuk memperlambat munculnya komplikasi diabetes adalah melalui pengontrolan gula darah melalui pengelolaan diit diabetes serta mengonsumsi obat secara rutin. Dukungan keluarga terdekat sangat dibutuhkan dalam membantu penderita diabetes dalam kontrol gula darah. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan mitra, yaitu kelompok ibu di desa Renon supaya bisa berperan sebagai pengelola diit dan pemantau minum obat pasien diabetes. Kegiatan diawali dengan rapat koordinasi, focus group discussion untuk menemukan permasalahan prioritas mitra. Solusi untuk mitra adalah pemberdayaan kelompok ibu tersebut yang diawali dengan pre-tes untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu mengenai diabetes, penyampaian materi, praktek mengatur diit diabetes serta mengawasi minum obat. Pemaparan materi dilakukan melalui peragaan pamphlet, poster serta video dan diakhiri dengan post-test. Out-put kegiatan diukur dari peningkatan pengetahuan mitra dari hasil pre dan post-test dimana ditemukan peningkatan pengetahuan mitra sebanyak 75%. Outcome akan diukur dari tercapainya kontrol gula darah pasien dan terhambatnya komplikasi diabetes.
CITATION STYLE
Santosa, A., Widari, D. A. P. N., Setiawan, K. I., Hendrayani, V., & Masyeni, S. (2022). PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU PKK DI DESA RENON DALAM PENGELOLAAN DIIT DAN PEMANTAU MINUM OBAT PASIEN DIABETES. WICAKSANA: Jurnal Lingkungan Dan Pembangunan, 6(2), 47–52. https://doi.org/10.22225/wicaksana.6.2.2022.47-52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.