Aborsi adalah salah satu isu klasik yang selalu menarik diperdebatkan. Usia perdebatan mengenai aborsi sudah setua usia kehidupan manusia. Polarisasi dari perbedaan pandangan ini adalah pembelaan secara ekstrem terhadap hak hidup janin atau pembelaan terhadap kepentingan perempuan yang mengandung. Aborsi karena kehamilan yang tak dikehendaki adalah isu yang kembali mengemuka. Paper ini akan membincang aborsi akibat KTD tidak semata-mata pada perspektif hukum, namun juga pada ranah politik, dan sosial budaya masyarakat. Pendayagunaan perspektif yang beragam diharapkan tidak bermuara pada justifikasi secara sepihak, mengingat kompleksitas yang melingkupi persoalan aborsi. Persoalan hukum, pendidikan, politik, sosial, dan budaya digerakkan untuk dapat meminimalisir adanya kehamilan yang tak diinginkan dan dapat mengurangi angka aborsi dan untuk lebih jauh dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak dalam proses persalinan. Kata
CITATION STYLE
Wijayati, M. (2017). ABORSI AKIBAT KEHAMILAN YANG TAK DIINGINKAN (KTD): Kontestasi Antara Pro-Live dan Pro-Choice. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 15(1), 43–62. https://doi.org/10.24042/ajsk.v15i1.712
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.