Film youtube berbahasa asing disimak dan ditiru dalam kehidupan sehari-hari mendorong pemerolehan bahasa kedua pada anak. Penelitian ini sebuah studi kasus yang memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana dampak dari film pendek berbahasa Jerman di youtube terhadap pemerolehan bahasa kedua pada anak SD umur 11 tahun. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan observasi. Teknik pengumpulan data berupa pengamatan dan wawancara dengan penjelasan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan anak memperoleh kosakata berupa ungkapan dasar sederhana dan kalimat ujaran perkenalan dalam bahasa Jerman sebagai bahasa kedua. Ini terlihat dari pemahaman anak tentang film yang dia tonton dan kemampuan anak dalam menyebutkannya. Kalimat ujaran perkenalan yang diperoleh adalah Ich bin Holli dan Hallo wie gehts. Kosakata berupa ungkapan dasar sederhana yang diperoleh adalah Danke, Guten Morgen, Aufwiedersehen, gut, guten Tag, bitte dan nein. Kegiatan menonton film pendek di aplikasi youtube yang dilakukan secara berulang-ulang memberikan dampak pemerolehan bahasa kedua. Tentu saja hasil pemerolehan bahasa kedua akan lebih maksimal dengan mengikuti pembelajaran bahasa dan ikut nya peran serta guru dibandingkan menonton youtube saja.
CITATION STYLE
Serlinika, C., & Tarmini, W. (2023). Dampak Film Pendek di Aplikasi Youtube terhadap Pemerolehan Bahasa Kedua pada Anak Sekolah Dasar Usia 11 Tahun. Jurnal Basicedu, 7(5), 3234–3241. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i5.6038
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.