Jalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang melibatkan penggunaan kaki dan otot untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Penderita DM dapat dikelola melalui aktivitas sehari-hari dan olahraga teratur lima hari seminggu selama 30 hingga 45 menit. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan pendekatan one group pretest postest design. Responden penelitian adalah pasien dengan diabetes mellitus di desa Purbowardayan dengan populasi sebanyak 23 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Pelaksanaan aktivitas fisik jalan kaki terjadwal selama 8 kali pertemuan. Hasil analisis bivariat antara implementasi aktivitas fisik dengan penurunan kadar gulan darah menggunakan Paired Test dengan hasil nilai t 0,812 dengan nilai Sign 0,032, maka ada Pengaruh implementasi aktivitas fisik terhadap penurunan kadar gula darah di Purbowardayan Surakarta. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik bagi penderita diabetes mellitus dapat menurunkan kadar glukosa darah atau olah raga dapat mengatur kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2
CITATION STYLE
Sakitri, G., & Ayu, N. (2023). IMPLEMENTASI AKTIFITAS FISIK UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DI PURBOWARDAYAN SURAKARTA. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 5(1), 202–2019. https://doi.org/10.54832/phj.v5i1.612
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.