Pada dasarnya kemampuan komunikasi matematis sangat diperlukan dalam proses pembelajaran matematika. Dalam kenyataannya, untuk mencapai suatu keberhasilan proses pembelajaran, seorang siswa memiliki karakteristik atau gaya belajar sendiri-sendiri dalam menerima suatu informasi. Sehingga perbedaan ini juga yang dapat mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa dalam keberhasilan suatu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa berdasarkan gaya belajarnya dan mengetahui pengaruh gaya belajar terhadap kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan soal matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 19 Banjarmasin. Metode penelitian adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 19 Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu memilih kelas VII A, VII D dan VII G sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan data menggunakan teknik angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan rata-rata, uji normalitas, uji homogenitas dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII bergaya belajar visual lebih tinggi dibandingkan siswa bergaya belajar auditorial maupun kinestetik, ini terlihat dari rata-rata skor kemampuan komunikasi matematisnya dan nilai akhir siswa dalam menyelesaikan soal uraian matematika, (2) gaya belajar siswa kelas VII berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis dalam menyelesaikan soal uraian matematika. Kata kunci: pengaruh, gaya belajar, kemampuan komunikasi matematis
CITATION STYLE
Danaryanti, A., & Noviani, H. (2015). Pengaruh Gaya Belajar Matematika Siswa Kelas VII terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2). https://doi.org/10.20527/edumat.v3i2.648
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.