Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari feminist therapy dalam pemberdayaan perempuan dewasa yang menjadi korban KDRT di UPTD PPA Kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini diperoleh dari kepala UPTD PPA, psikolog remaja dewasa, dan staf penanganan kasus. Hasil penelitian membuktikan bahwa kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) masih marak terjadi dikalangan masyarakat. Budaya patriarki yang masih melekat dimasyarakat membuat perempuan masih rentan menjadi korban KDRT. Feminist therapy mempunyai beberapa teknik atau startegi dalam menangani korban KDRT terkhususnya perempuan dewasa. Dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan feminist therapy dapat dilakukan dalam proses konseling dengan memberikan penyadaran terkait kesetaraan gender dan juga pemberdayaan pada korban sehingga menciptakan perubahan konsep berpikir yang lebih positif bahwa klien harus berdaya dan tidak mudah dipermainkan begitu saja oleh pelaku. Kata kunci: feminist, KDRT, perempuan
CITATION STYLE
Nanik Suryati, Madani, A. I., Kusuma, R. H., & Inayah, S. S. (2024). Implementasi Feminist Therapy dalam Pemberdayaan Perempuan Dewasa Korban KDRT di UPTD PPA Kota Samarinda. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 1221–1232. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i2.5025
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.