Faktor penting yang mempengaruhi karakteristik fisikokimia tepung adalah bahan baku tepung, genotipe/varietas serta proses pengolahan dalam pembuatan tepung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komposisi fisikokimia tepung ubi kayu dan mocaf dari tiga genotipe ubi kayu yaitu GX, G053 dan G390 yang merupakan hasil pemuliaan tim Croop Improvement IPB. Evaluasi komposisi fisikokimia dilakukan dengan menganalisis kadar air, karbohidrat, protein, lemak, abu, kadar HCN, rendemen dan derajat putih. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa setiap genotipe ubi kayu memiliki komposisi fisikokimia yang berbeda-beda dipengaruhi oleh jenis genotipe dan proses pengolahannya. Komposisi fisikokimia tepung ubi kayu dari genotipe G053 memiliki keunggulan rendemen (26.10%±0.01), karbohidrat (89.11%±0.015), protein (2.63%±0.014), derajat putih tertinggi (96.89%±0.02) serta kadar air terendah (6.73%±0.004). Tepung dari genotipe G390 memiliki keunggulan kadar abu (0.74%±0.015) dan lemak (0.59%±0.005) terendah. Tepung GX memiliki keunggulan HCN terendah (0.40 ppm±0.198). Komposisi fisikokimia mocaf dari genotipe G053 memiliki keunggulan yaitu karbohidrat, derajat putih tertinggi (98.44%±0.02) dan kadar air terendah (6.65%±0.004). Mocaf dari genotipe G390 memiliki protein (3.01%±0.018) tertinggi kadar abu (0.28%±0.002) dan lemak terendah (0.57%±0.004). Mocaf dari genotipe GX memiliki keunggulan dengan kadar rendemen tertinggi (28.57%±0.08) dan HCN terendah (0.20 ppm±0.10).
CITATION STYLE
Wa ode, N., Darmawati, E., Suro Mardjan, S., & Khumaida, N. (2021). Komposisi Fisikokimia Tepung Ubi Kayu dan Mocaf dari Tiga Genotipe Ubi Kayu Hasil Pemuliaan. Jurnal Keteknikan Pertanian, 8(3), 97–104. https://doi.org/10.19028/jtep.08.3.97-104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.