Di Indonesia, pemanfaatan citra satelit dan model numerik menjadi acuan utama dalam kegiatan operasional cuaca penerbangan. Fenomena cuaca penerbangan yang masih sulit dideteksi adalah clear air turbulence (CAT). Salah satu penyebab terjadinya CAT adalah adanya gravity wave yang terbentuk di atmosfer. Pada paper ini akan ditunjukkan studi kasus fenomena gravity wave yang diidentifikasi menggunakan metode high pass filter pada water vapor band satelit Himawari dan dianalisis menggunakan model ECMWF 0.125 degree. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa metode high pass filter dapat membantu mengenali fenomena gravity wave menjadi lebih mudah dalam bentuk paralel strips. Pada studi kasus ini, gravity wave terbentuk karena selisih angin yang besar pada lapisan 200 mb dan 250 mb sehingga membentuk vertical wind shear dan cloud billows yang terdeteksi pada Water Vapor Band dan memiliki pola tegak lurus terhadap angin.
CITATION STYLE
Kusuma, I. K. N. A., Setiabudi, F., Fibriantika, E., & Swarinoto, Y. S. (2020). IDENTIFIKASI GRAVITY WAVES MENGGUNAKAN HIGH PASS FILTER WATER VAPOR BAND SATELIT HIMAWARI DAN DATA MODEL NUMERIK. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 21(1), 37–41. https://doi.org/10.29122/jstmc.v21i1.4143
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.