Poros Maritim Dunia sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada KTT Asia Timur 2015 di Myanmar menjadi nafas setiap kebijakan strategis di Indonesia. Salah satu pilar yang memiliki posisi penting adalah membangun kembali budaya maritim di Indonesia. Strategis dalam hal ini karena menyangkut kesadaran diri bangsa Indonesia atas karakternya sendiri. Secara khusus, dalam hal ini masyarakat pesisir memiliki kontak langsung dengan budaya maritim setiap hari. Melalui film, sebagai salah satu budaya populer; budaya maritim di Indonesia dapat lebih diidentifikasi dan dilakukan dengan pendekatan yang sarat dengan unsur hiburan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan sumber data dan literatur yang berkaitan dengan Poros Maritim Dunia dan pariwisata yang diinduksi film. Temuan menunjukkan bahwa ada contoh yang dapat di replikasi menjadi ide pemberdayaan masyarakat pesisir di daerah ataupun kawasan lain.
CITATION STYLE
Wiswayana, W. M. (2022). MOVIE-INDUCED TOURISM SEBAGAI GAGASAN PEMAJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR INDONESIA DALAM PERWUJUDAN POROS MARITIM DUNIA. Sebatik, 26(2), 616–621. https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i2.1996
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.