KUBE Sari Jaya merupakan usaha kecil yang terdiri dari lima orang anggota, dimana fokus produksi yang mereka jalani adalah pembuatan kue tradisional, seperti sumping, dadar, bantal dan lain-lain. Identifikasi masalah yang ada di Kube sari jaya ialah masih rendahnya pengetahuan mengenai penggunaan aplikasi keuangan digital dalam mencatat transaksi-transaksi usaha. Hal ini tentu akan berdampak kepada kurangnya kemampuan mitra dalam melakukan analisis usaha dan dalam pengambilan keputusan keuangan. Solusi yang dapat diberikan terhadap permasalahan mitra adalah dengan memberikan pelatihan aplikasi buku warung, dipilihnya aplikasi ini karena memiliki fitur-fitur ang lengkap dan aplikasi ini dapat digunakan secara offline. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada mitra, betapa pentingnya digitalisasi untuk usaha agar mitra mampu menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat demi keberlanjutan usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai aplikasi digital keuangan, memberikan pelatihan aplikasi buku warung. Kegiatan pengabdian ini diharapkan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan kube sari jaya. Pengabdian lanjutan yang tim pengabdi lakukan sekarang adalah memberikan pelatihan pengelolaan keuangan dengan menggunakan aplikasi buku warung. Penggunaan aplikasi ini akan lebih mempermudah akses mitra dalam mengetahui posisi keuangan, dimana segala transaksi jual beli telah dicatat melalui aplikasi ini. Pencatatan transaksi pada aplikasi buku warung ini dapat membantu mitra untuk mengetahui dengan cermat total omzet usaha mitra.
CITATION STYLE
Kusumawati, N. P. A., Pramuki, N. M. W. A., Pratiwi, N. P. T. W., Yuliantari, N. P. Y., & Suputra, G. A. (2023). Pelatihan Aplikasi Keuangan Digital Pada Kube Sari Jaya Di Desa Sumerta Kauh. Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 2(4), 164–169. https://doi.org/10.54099/jpma.v2i4.768
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.