Otak adalah organ utama manusia untuk menjaga kesimbangan fisik dan psikis manusia mulai dari tahapan perkembangan dalam kandungan, bayi, kanak-kanak, remaja sampai usia dewasa dan lansia. Otak menuntun manusia untuk berperilaku positif dan negatif. Otak akan berfungsi positif dalam suasana lingkungan yang positif dan sebaliknya akan berkembang negatif dalam lingkungan yang negatif. Berat otak bayi yang baru lahir 370 g, kemudian pada usia tiga tahun berat otak anak menjadi sekitar seperempat sampai sepertiga dari berat otak orang dewasa, sekitar 1.400 sampai 1.500 g. Perkembangan otak ini dikenal dengan usia “Golden Age”. Setiap orangtua atau significant others yang membesarkan anak harus memahami bahwa pada anak usia dini otak akan berkembang pesat dan sel-sel sel saraf akan berfungsi kuat dan pesat jika diberikan stimulus respon yang tepat. Maknanya anak akan sangat cepat memahami dan cepat meniru dan menghafal apa yang didengar, dilihat, dan diamatinya. Bagi setiap orang yang membesarkan anak, seorang pendidik, baby sitter pun harus mengerti dan memahami bahwa otak adalah organ tubuh manusia yang harus dilindungi dan dijaga agar tidak terkena benda benda keras dan tajam dan tidak terjadi benturan berat dan luka yang dalam yang menjadikan kerusakan pada tumbuh kembang otak. Kajian ini untuk menjadi referensi awal untuk mengetahui bagian bagian otak untuk mengetahui bahwa otak memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsinya masing-masing sesuai dengan hasil kajian ilmiah para ahli saraf.
CITATION STYLE
Jannah, M. (2023). PERKEMBANGAN OTAK PADA ANAK USIA DINI:KAJIAN DASAR NEUROLOGI DAN ISLAM. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 171. https://doi.org/10.22373/bunayya.v9i1.18499
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.