Berangkat dari latar belakang semakin maraknya kenakalan remaja dimasyarakat, penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kenakalan remaja yang ada di SMK Nurul Jannah dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong terjadinya kenakalan remaja serta untuk mengetahui upaya penanggulangan kenakalan remaja di SMK Nurul Jannah. Untuk memperoleh data yang diinginkan, dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada akhir penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa tingkat kenakalan remaja di SMK Nurul Jannah termasuk kenakalan ringan yang tidak menimbulkan akibat hukum seperti membolos, menyontek, sering terlambat masuk kelas, berbohong, mengganggu teman, tidak menghadiri upacara, mencuri, tidak memakai seragam minum-minum dan ngebut di jalan raya. Sedangkan faktor yang mendorong terjadinya kenakalan remaja ada dua faktor. Yang pertama adalah faktor internal yang meliputi usia dan posisi anak dalam keluarga. Kedua adalah faktor eksternal, dimana faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ada tiga bentuk upaya pencegahan dalam menanggulangi kenakalan remaja yaitu upaya preventif (pencegahan) meliputi 1) bidang pendidikan, 2) bidang sosial, 3) bidang kesehatan dan 4) upaya pengurangan dan pemberantasan penyakit masyarakat. Kemudian upaya represif meliputi bidang hukum dan acara pidana beserta sarananya. Sedangkan upaya rehabilitasi meliputi 1) bidang mental spiritual, 2) bidang fisik, 3) bidang sosial.
CITATION STYLE
Naisin, Nurhasan, & Samiyah. (2022). UPAYA GURU PAI DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA. GAHWA, 1(1), 50–65. https://doi.org/10.61815/gahwa.v1i1.233
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.