Semakin berkembangnya industri pada M-Wallet sehingga tingkat kompetisi pada perkembangan M-Wallet semakin kuat banyak dari mereka terus mengembangkan produknya dengan memberikan akses yang nyaman, mudah, dan juga penuh dengan promo. Pada pusat perbelanjaan sendiri kita dapat melihat banyaknya kompetisi promo besar-besaran terjadi pada beberapa produk atau jasa yang ada, membuat tidak jarang pengguna M-Wallet akan berpindah penggunaannya dari M-Wallet yang satu dengan yang lainnya. Dengan meneruskan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pengguna beralih dalam penggunaan aplikasi M-Wallet menggunakan push-pull-mooring (PPM). Basis konsep yang digunakan adalah privacy concern, alternative rewards, dan inertia yang diidentifikasikan sebagai push, pull, dan juga mooring effect. Model penelitian ini disebarkan kepada 273 responden yang menggunakan GoPay. Pengambilan data akan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online secara snowball sampling. Setelah mendapatkan hasil kuesioner peneliti menguji hasil tersebut dan mendapatkan 3 hasil hipotesis yang diterima, dimana Imbalan moneter dari alternatif terkait positif dalam menarik perubahan perilaku pengguna. Faktor economic value dan past investment memiliki hubungan yang positif dengan Inertia. Selain itu peneliti memiliki hasil 3 hipotesis yang ditolak, dimana ternyata privacy concern tidak terkait positif terhadap perubahan perilaku pengguna, dan technological self-efficacy terkait positif atau ada hubungan dengan Inertia. Inertia dikaitkan secara positif dengan perubahan perilaku pengguna GoPay.
CITATION STYLE
Julian, L., Napitupulu, N., … Rustandi, F. U. (2020). Perubahan Perilaku Pengguna M-Wallet terhadap M-Wallet lainnya Menggunakan Push-Pull-Mooring (PPM) Framework. Kajian Branding Indonesia, 2(2), 269–299. https://doi.org/10.21632/kbi.2.2.269-299
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.